Hal Pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan pasar yang tepat dengan produk yang dijual. Sebagai contoh produk pertama anda adalah penghemat BBM, maka pasar yang paling potensial adalah bengkel - bengkel maupun toko-toko penjual onderdill kendaraan. Sebab kedua tempat penjualan tersebut lebih banyak didatangi pengguna kendaraan bermotor.
Lantas bagaimana cara menjualnya? Cara yang paling mudah adalah dengan titip jual kepada toko atau bengkel tersebut. Hanya saja, perlu dipertimbangkan adalah masalah modal. Tentu anda harus membeli produk tersebut secara cash pada produsennya. Tapi tak mengapa, jika pasarnya cukup menjanjikan terlebih masih termasuk produk baru, Lambat laun jika permintaan produk penghemat BBM tersebut telah diminati, Anda pun bisa melakukan negosiasi cara pembayaran dengan produsen penghemat BBM tersebut.
Memang di awal penjualan produk, biasanya anda perlu mendatangi beberapa toko dan pedagang secara door to door. Namun jika produk anda semakin dikenal dan dibutuhkan konsumen, anda pun bisa melakukan penjualan dengan sistem partai besar maupun menjual lewat agen yang menjadi jalur distribusi penjualan produk yang annda jual sehingga pemasaran semakin meluas.
Edukasi produk, masalah yang perlu ditaklukan pelaku usaha yang menawarkan produk baru adalah edukasi produk. Pengenalan produk dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah mengedukasi masyarakat tentang keunggulan produk. Ini bisa dilakukan melalui brosur/poster yang disebar dilokasi strategis ataupun dititipkan ke berbagai bengkel, toko onderdil, dan kios yang disertai penjelasan pada mekanik atau penjaga bengkel, toko dan kios akan manfaat produk. Tidak hanya itu, agar pengenalan produk lebih mengena, anda perlu memberikan sampel produk kepada para calon konsumen.
Jika edukasi atau pengenalan produk telah dilakukan dan produk yang dijual mulai diterima khalayak, dan permintaan mulai meningkat anda dapat melanjutkan promosi dan pemasaran lanjutan. Misalnya, memberikan diskon pada tokodan konsumen langsung ataupun penawaran harga menarik lainnya. Dan, jika budget anda memadai mengapa tidak mencoba memasarkan produk lewat iklan di media cetak yang biasa dibaca pengguna kendaraan bermotor.
Cara menentukan harga. Hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelum menjual produk adalah menentukan harga jual. Jika saat ini anda mengambil produk dari luar kota tentu memerlukan biaya ongkos kirim. Bukan hanya itu saja, dalam menentukan harga, perlu juga memasukkan komponen biaya operasional dan promosi serta besar keuntungan yang ingin diperoleh.
Dalam menentukan harga, perlu dilakukan survei kecil-kecilan terhadap kisaran harga produk yang akan dijual yang disesuaikan dengan daya beli calon konsumen. Dan perlu diingat adalah anda perlu memberikan besar keuntungan yang menarik kepada pedagan, pemilik kios/bengkel. Ini bisa dilakukan berdasarkan total penjualan ditambah bonus pencapaian penjualan bila mampu menjual banyak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar